Ada anak mengeluh pada Ayahnya..

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah” kata sang anak…

 

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

 

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

 

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

 

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

 

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

 

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

 

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

 

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

 

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

 

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau. “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya. ” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?” ” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?” ” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu” ” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? ” Nah, akhirnya kau mengerti” ” Mengerti apa? aku tidak mengerti” ” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku” ” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ” ” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?” ” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ” Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

 

sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?p=298555089&posted=1#post298555089

Sebuah arti tentang persahabatan, A-Z

 

A = Accepts you as you are
(Menerimamu apa adanya

B = Believes in you
(Percaya Kepadamu)

C = Calls you juast to say “HI”
(Meneleponmu hanya untuk berkata “HAI”)

D = Doesn”t give up on you
(Tidak putus harapan untuk memberikan dorongan demi kebaikanmu)

E = Envisions the whole of you
(Memimpikan semua hal tentangmu)

F = Forgives your mistake
(Memaafkan kesalahan-kesalahaan mu)

G = Gives Unconditionally
(Memberikan tanpa syarat)

H = Helps you
(Menolongmu)

I = Invites you over
(lebih dari hanya mengundangmu)

J = just to be with you
(Hanya untuk bersamamu)

K = Keeps you close at Heart
(menyimpanmu di dalam hatinya)

L = Loves you for who you are
(Mengasihimu sebagaimana adanya dirimu dan apapun keadaanmu)

M = Makes a difference in your life
(Membuat suatu perbedaan dalam hidupmu)

N = Never judges you
(Tidak perna menghakimimu)

O = offers Support
(Memberikan dorongan)

P = Picks you up
(Membuatmu menjadi lebih baik)

Q = Quiets your fears
(meredakan ketakutanmu)

R = Raises your spirit
(meningkatkan Semangatmu)

S = Say nice things about you
(mengatakan hal-hal yang baik mengenaimu)

T = Tells you the Truth when you need to hear it
(Mengatakan yang sebenarnya kepadamu saat kau perlu mendengarnya)

U = Understand you
(Dapat memahamimu)

V = Values you
(Menghargai mu)

W = Walks beside you
(berjalan di sisimu)

X = Explains things you don’t understend
(Menjelaskan hal-hal yang tidak kamu mengerti)

Y = Yelss when you won’t listen
(Berteriak saat kau tidak dapat mendengar)

Z = Zaps you back to reality
(Membawamu kembali kepada kenyataan)

 

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5612729

Ada cucu bertanya pada kakeknya..

Anak jaman sekarang banyak tanya, cucu aki nanti diumur 9 tahun, ketika akan ditidurkan malam hari, mungkin akan bertanya begini,

 

Kakek, sakit bisakah disembuhkan dengan do’a ?

 

Nyesel juga aki waktu dulu di Pesantren sore tak belajar dengan baik dan sungguh-sungguh,

 

Tak mudah menjawab pertanyaan dari anak yang bersih (belum banyak informasi di memory dikepalanya). Tapi kakek biasanya jadi panutan cucunya, jadi pertanyaan ini harus dijawab dengan benar, harus memberikan jawaban yang hanya mengandung satu arti dan memotong pertanyaan selanjutnya,

 

Begini cucuku,

 

Sakit itu datangnya dari Allah, bahkan bibit penyakitnya yang mungkin bisa berupa baksil, virus, bakteri dan sejenisnya sudah lebih dulu berada di bumi ini sebelum nenek moyang manusia diturunkan dari Surga ke bumi ini, dan keberadaan mereka semua ini dibumi juga atas kehendak Allah.

 

Oleh karena itu, sakit atau penyakit PASTI bisa disembuhkan dengan doa Jika Allah mendengar do’a itu, dan lalu mengabulkan do’a itu, maka “PLAS SAKIT LENYAP DARI TUBUH” (maksudnya penyakit hilang dengan mekanisme atau process penyembuhan yang tak dimengerti oleh manusia).

 

Cucuku begitu gembira, sambil membalikan badan dan matanya tanjam melihat mata aki, dia spontan bicara

 

Oh gitu kek, kakek bisa tolong nyariin seorang saja didunia ini yang doanya bisa diterima oleh Allah ? cucu mau minta ke dia untuk berdoa pada Allah agar orang-orang yang sakit itu sembuh, kasihan mereka.

 

Ya, Allah, kemana didunia ini aki harus mencari seorang saja yang doanya bisa diterima dan dikabulkan oleh Allah ?

 

Tapi aki mikir lagi, kalo saja ada orang itu, sekali lagi, jika ada seorang saja didunia ini yang doanya diterima Allah dan dikabulkan, lalu semua orang jadi sembuh karena doanya, bagaimana nasib dunia ini, ribuan dokter yang akan jadi pengangguran, ribuan pengusaha obat yang gulung tikar, ratusan ribu pegawai pabrik obat  jadi  nganggur, ribuan peneliti penyakit nganggur, dan ratusan ribu profesi penunjang yang akan hilang, apalagi militer yang kerjanya mengembang biakan virus sebagai senjata biologi untuk menghancurkan musuh untuk menguasai teritorial yang banyak hartanya (sumber alamnya) mereka jadi nggak ada projek…..wah ekonomi dunia bakal macet fikir aki.

 

Wah gawat, ini harus dijawab dengan bijak,

 

Tapi, Cucuku,

 

Masalahnya, tak mudah do’a bisa dikabulkan oleh Allah, karena banyak persyaratan agar do’a bisa terkabul, diantaranya yang dikenal secara luas yaitu: 1. Do’a dari orang yang teraniaya, 2 Do’a dari anak yang soleh/soleha, 3. Do’a dari para aulia (suci/bersih/taqwa dsb)…dst….dst…dst. Jadi, Jika ingin penyakitnya sembuh dengan doa, tak bisa ditawar lagi, maka penyampai doa adalah harus orang yang doanya itu diterima dan dikabulkan oleh Allah.

 

Setelah mendengar itu, cucuku termanggu-manggu, Aki merasa senang, dalam fikiran aki, Alhamdulillah, pertanyaan akan berhenti sampai disini, dan cucuku faham bahwa aki mengajarkan pada dia agar jadi  manusia  yang soleh atau jadi orang suci agar do’anya diterima dan dikabu oleh Allah.

 

Cucuku ujug-ujug ngomong,

 

Kakek, berarti jaman sekarang nggak ada orang yang doanya dikabul ya kek ? Buktinya orang  kalo  sakit ke dokter, bahkan kemarin tetangga  kita  cuman sakit perut saja ,  bukannya sembuh, malah  mati, eh kakek juga kalo sakit perut kedokter juga kan , berarti doa kakek nggak diterima Allah.

 

Ya Allah, fikiran anak ini bener juga,  dalam hati aki “banyak yang sakit ke rumah sakit, bahkan yang kanker, yang jantungeun, yang kencing manis, yang radang otak, sudah dirawat ama dokter dan tiap hari shalat , lalu  bedoa minta sembuh tetap mati juga”, bahkan ada yang matinya cuman karena flu babi atau flu burung.

 

Ya, Allah, kok pertanyaan cucuku ini malah lebih berat lagi,

 

Tapi bukan aki kalo nggak bisa jawab pertanyaan cucunya.

 

Cucuku, kalo setelah berdoa, ternyata penyakit nggak sembuh juga, janganlah berfikiran buruk bahwa penyampai doa tak memenuhi syarat, tapi ambil positifnya saja, bahwa mungkin saja si sakit tak sembuh karena Allah sedang memberikan ujian padanya agar bertobat, atau penyakit itu justru diberikan Allah sebagai sarana penebusan dosa-dosa yang pernah dilakukannya, Wallahualam bishawab.

 

Sambil ngantuk-ngantuk, cucuku dan aki mulai bicaranya sepotong-sepotong,

 

Kakek kalo sampai saat ini nggak ada satupun manusia yang doanya dikabul Allah, berarti kalo cucu sakit, cucu langsung aja ke dokter yah, ngga usah minta doa ama kakek ya ? Tapi kakek, usap-usap dan tiup dulu kepala cucu seperti biasa ya kek, supaya cucu bisa tidur !

 

Ya Allah, kok jadi kemana-mana pertanyaannya cucuku ini,

 

Sambil aki usap kepalanya, dan kebiasaan sebelum tidur ingin ditiup kepalanya, Aki bisikan di telinganya saja.

 

Begini saja, cucuku,

 

Kalo merasa sakit berobatlah ke orang pinter dalam bidang kesehatan atau namanya ulama bidang kesehatan, biasanya dipanggil dokter/tabib, dan jangan lupa bawa uang yang jumlahnya lebih dari cukup, untuk jaga-jaga karena umumnya berobat ke tabib/dokter itu harus bayar (dan beli obat juga), karena jaman sekarang ini sangat jarang dokter/tabib yang mau memeriksa pasen dengan gratis, karena untuk jadi ulama kesehatan (dokter) itu sekolahnya lama, melelahkan dan mahal. Bila perlu bayarlah dokter secara “in advance” atau bayar dimuka, yaitu sebelum sakit sudah dibayar dulu (ini dikenal dengan nama asuransi kesehatan).

 

Dan,

 

Setelah ke dokter, lalu ikutilah nasihatnya dan makanlah obat yang diresepkannya, lalu jangan lupa berdoalah pada Allah dan minta agar sembuh.

 

Berdoa ketika sakit, atau mendoakan rekan yang sakit untuk sembuh, adalah salah satu bentuk penyerahan diri seorang hamba pada Allah, artinya berserah diri kepada Allah yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Penyayang.

 

Cucuku, berdoa adalah pekerjaan yang sangat mudah, pekerjaan berdoa lebih mudah dibanding dg membalikan tangan, berdoa itu gratis, bahkan tak perlu bantuan ulama apapun, berdoa bisa disampaikan pakai bahasa apapun, karena Allah faham seluruh jenis bahasa yang ada dialam semesta ini, berdoa bisa disampaikan kapan saja dan dimana saja. Bahkan, jadikanlah berdoa sebagai kebutuhan hidup. Jadi, lakukanlah berdoa, yah…sok bobo cucuku.

 

Loh ternyata cucuku sudah tidur pulas, jangan2 wejangan aki terahir ini nggak terdengar ama dia….dan tak terasa akipun bangun………. loh kok udah subuh …..wah rupanya ini mimpi euy……..

 

Wass

Sumber: (Milis) AQ The Old Samurai

Alasan mengapa kita harus senantiasa bersyukur

Sebuah berkat kebahagiaan mungkin saja dikemas melalui keadaan yang kurang menguntungkan, atau bahkan bencana…

Adalah seorang pemuda yang sebentar lagi akan menyelesaikan kuliahnya. Ia berasal dari keluarga yang berada, tampan, memiliki kekasih yang cantik dan tak pernah kekurangan apapun. Suatu ketika, ia lewat di depan sebuah showroom mobil dan kagum terhadap mobil sport merah yang ia dambakan. Ia pun mengungkapkan kekagumannya terhadap mobil itu kepada ayahnya, dengan harapan ayahnya akan menghadiahkan mobil itu saat ia lulus.

Tibalah pada hari kelulusan. Dengan hati yang girang ia menunjukkan bukti prestasinya kepada ayah dan ibunya. Ia yakin, bahwa ayahnya pasti akan membelikan mobil sport kemarin sebagai hadiahnya. “Ya, ayah sudah tahu apa yang aku inginkan…” bisiknya dalam hati.

Sepulang dari acara kelulusan, sang ayah memanggilnya ke dalam sebuah ruangan. Kemudian menyerahkan sebuah kotak yang dibungkus dengan kertas sederhana dan pita di atasnya. Sang anak terheran-heran, apa gerangan yang ada di dalam kotak tersebut. Pikirannya pun melayang dan berharap sebuah kunci mobil yang ada di dalamnya. Bergegas ia pun membuka, dan langsung kecewa.

Di dalamnya hanya ditemukan sebuah agenda usang milik sang ayah di mana banyak pengalaman hidup dituliskannya. Sang ayah tersenyum dan berharap anaknya bahagia. Namun sang anak marah dan memaki ayahnya dengan kasar. Sejak itu, sang anak pergi meninggalkan rumah dan melanjutkan hidupnya.

Bertahun-tahun sudah ia lewatkan di dalam hidup yang mewah dan bahagia. Sungguh beruntung sang anak karena kepandaiannya membuat hidupnya selalu berkecukupan. Tiba-tiba ia terkejut menerima sebuah kabar, bahwa ia diharuskan segera pulang untuk mengurus semua kematian ayahnya. Ya, ayahnya telah meninggal dunia.

Iapun berkemas dan bergegas menuju kediaman orang tuanya, yang telah ditinggalkan sejak hari kelulusan beberapa tahun silam. Tak ada yang berubah, semua tetap sama, bahkan ruangan tempat ia bertemu dengan ayahnya terakhir kali juga tak berubah sama sekali. Kemudian ia melangkahkan kaki perlahan menuju meja kerja sang ayah. Dilihatnya sebuah kotak kado yang ditolaknya mentah-mentah masih tersimpan rapi di atas meja. Ia lalu membuka kotak tersebut dan bermaksud membaca agenda ayahnya. Namun sebuah amplop jatuh dari dalam agenda. Sang anak memungut amplop tersebut yang ternyata isinya sebuah kunci mobil sport dengan bukti pembelian ‘LUNAS’ di dalamnya.

Sang anak menangis sejadinya, ia tak pernah menyangka bahwa di dalam agenda usang tersebut sang ayah menyelipkan kunci mobil yang didambakannya. Bahkan ia tak pernah membuka agenda tersebut.

Dan begitu pula kita…

Kita seringkali melewatkan berkah dari Tuhan karena kemasannya tak sesuai seperti yang kita inginkan. Kita berharap menjadi kaya namun menolak sebuah pekerjaan yang dianggap kasar dan menyulitkan, tanpa mencobanya terlebih dahulu. Kita kerap bertindak kasar pada seseorang berparas pas-pasan yang mengajak berkenalan, padahal di dalam hati berharap mendapat pasangan yang baik dan setia. Kita marah karena harta benda ludes terbawa bencana alam, dan menyalahkan Tuhan karena tak memberi perlindungan. Kita marah karena orang yang kita cinta meninggalkan kita…

Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki, karena kita tak pernah tahu ada apa di balik keadaan yang menimpa kita saat ini.

Oleh: Agatha Yunita
Sumber: http://uniqpost.com/7503/renungan-mengapa-seorang-manusia-harus-bersyukur/

Sebuah bola mata dari Bunda

Sahabat yang dimuliakan Allah SWT, tanpa terasa beberapa hari lagi Bulan Mulia ini akan segera meninggalkan kita, tak ada kuasa sedikitpun bagi kita untuk mencegah keberlaluannya, maka berbahagialah bagi kita yang telah mengisinya dengan berbagai kebajikan dan memaksimalkan ibadah di hari-hari yang masih tersisa saat ini.

Mari kita perbanyak waktu kita tinggal di dalam Msajid untuk sejenak muhasabah/interopeksi diri terhadap segala kesalahan dan kekhilafan yang telah berlalu, mari kita do’akan orang-orang yang telah manyayangi dan mengasihi kita, Ibu kita, Ayah kita, istri kita , saudara-saudara kita dan anak-anak kita serta orang-orang yang mungkin pernah kita sakiti.

Kepada orang-orang yang pernah berjasa kepada kita janganlah kita perlakukan seperti pada kisah ini……..

Sebuah bola mata dari Bunda

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya sungguh memalukan. Ia menjadi juru masak di sekolah, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan diri.

Keesokan harinya di sekolah “Ibumu hanya punya satu mata, ya?!?!” Ieeeeee, jerit seorang temanku. Aku berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu, “Bu. Mengapa Ibu tidak punya satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatku ditertawakan, lebih baik Ibu mati saja!!!” Ibuku tidak menyahut.

Aku merasa agak tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini. Mungkin karena Ibu tidak menghukumku, tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa perasaannya sangat terluka karenaku.Malam itu…..Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku sedang menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya.

Saya memandangnya sejenak, dan kemudian berlalu. Akibat perkataanku tadi, hatinya tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis dengan satu matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.

Kemudian aku belajar dengan tekun. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Singapura untuk menuntut ilmu.Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki anak.Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku.

Kebahagian ini bertambah terus dan terus, namun suatu ketika ibuku datang…..Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku. Masih dengan satu matanya. Seakan-akan langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri melihat mata Ibuku. Lalu aku katakan padanya, “Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!” Untuk membuatnya lebih dramatis, aku berteriak padanya, “Berani-beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak-anakku! !” “KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!”Ibuku hanya menjawab perlahan, “Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat,” dan ia pun berlalu. Untung saja ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega.

Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega.Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Singapura.Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Akupun pergi ke sana .. Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja. Di sana , kutemukan ibuku tergeletak dilantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada selembar kertas di tangannya. Sepucuk surat untukku.

“Anakku..Kurasa hidupku sudah cukup panjang.. Dan..aku tidak akan pergi ke Singapura lagi..Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sesekali? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah. Demi kau.. Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan satu mataku.

Ketahuilah anakku, ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu tumbuh hanya dengan satu mata. Maka aku berikan mataku untukmu. Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, ditempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu.Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, “Itu karena ia mencintaiku” Anakku! Oh, anakku! Selamat tinggal sayang ”

Sahabat, sesungguhnya kebahagiaan yang kita raih dan kita nikmati itu adalah karena ada peran orang lain baik secara langsung maupun tak langsung. Berhentilah sejenak dan renungi hidup kita!, keberhasilan dan kebahagiaan yang manakah yang kita raih sendirian ?

Bersyukurlah atas apa yang kita miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan ibu kita!

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

(Q.S. Al-Isra : 23 )

*apabila bermanfaat, silahkan share.

Love is in the air! (continued story..)

Pada suatu malam, di bandara tampak seorang wanita sedang menunggu penerbangan pesawat terakhir. Untuk melepas kejenuhan menunggu, si wanita berjalan-jalan di sekitar bandara. Ia kemudian membeli sebuah buku dan juga sekantong kue di toko bandara.

Setelah ke ruang toilet, si wanita bergegas mencari tempat duduk dan mulai membaca buku yang baru dibelinya. Keasyikannya membaca terganggu saat ia melihat seorang lelaki yang duduk di sebelahnya dengan berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada di antara mereka.

Wanita itu mencoba mengabaikannya dan melanjutkan membaca sambil juga mengambil dan mengunyah kue dengan perasaan jengkel. Dalam hati, wanita itu berpikir, “Kalau aku bukan orang baik pasti sudah aku tonjok orang ini.”

Ia semakin kesal saat si pencuri kue yang berani seakan berlomba menghabiskan kue persediaannya. Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu. Ketika tinggal satu kue yang tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu? Dengan senyum di wajahnya, tanpa merasa bersalah, si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya menjadi dua. Diberikan separuh kue kepada wanita itu dan ia makan sisa separuhnya.

Si wanita dengan muka bersungut-sungut menahan marah merebut kue itu sambil berpikir, “Ya ampun orang ini! Tidak merasa bersalah sedikitpun makan kue orang lain. Sungguh tidak tahu malu dan menyebalkan!”

Saat jadwal penerbangannya diumumkan, bergegas si wanita itu pergi, tanpa menoleh sedikitpun kepada si pencuri kue dan berharap tidak berjumpa lagi dengan pencuri tidak tahu terima kasih itu

Setiba diatas pesawat, sambil menghela napas lega, dia menempati tempat duduknya. Saat si wanita ingin melanjutkan membaca, segera tangannya meraih kedalam tas. Dan dia pun kaget setengah mati! Astaga, jari tangannya tengah meraba kantong kue, masih tertutup dan belum tersentuh!

Sesaat pikirannya serasa lumpuh. “Aduh celaka! Jadi kue yang telah kumakan tadi adalah milik lelaki itu? Sungguh keterlaluan aku! Menuduh orang mencuri, mencurigai orang yang tidak bersalah, yang ternyata adalah si pemilik kue itu sendiri,” sesalnya.

Hatinya serta merta merasakan rasa malu dan sesal yang dalam. “Ya ampun, sebenarnya akulah yang tidak tahu malu, kasar dan tidak tahu berterimakasih! Akulah si pencuri kue itu!”

Sambil memejamkan mata penuh sesal, dia tahu, sudah terlambat untuk meminta maaf atas kesalahannya menuduh orang lain yang tidak bersalah..

Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, Pertemuan mereka tidak hanya berhenti disitu saja..

Dalam penerbangan terakhir dengan pesawat Garuda dengan kode penerbangan PK-GMF menggunakan A330-300 tersebut, tidak sengaja gadis tersebut berpapasan dengan lelaki tadi.

Hal itu terjadi ketika ia hendak pergi ke toilet, tanpa diduga *turbulance terjadi ketika dia sedang berjalan di aisle pesawat..

Wanita itu terdorong kedepan hingga terpelanting, sungguh keadaan yang sangat membahayakan apabila penumpang sedang tidak menggunakan safety belt.

Perempuan tersebut terombang ambing dalam keadaan turubulance seperti itu, hanya bisa berpegangan dengan susah payahnya.

Tidak ada penumpang yg berani untuk menolong perempuan itu, hingga akhirnya ada seseorang yang memeluk dan memegang tubuhnya erat dari belakang. Berusaha mengembalikan wanita tersebut ke tempat duduk nya semula.

Turbulance pun berhenti dan ketika perempuan tersebut sangat shock. sehingga dia tidak dapat berpikir apa-apa (near-death experience).

Hingga akhirnya sesosok tangan memberikannya kantong kue miliknya. Ketika perempuan tersebut melihat siapa lelakiyang telah menolongnya serta memberikannya sekantong kue yang ada di tasnya.

Ternyata tidak lain adalah Lelaki yg dia anggap pencuri tadi.

~Skip to Good Ending~

Dan akhirnya dari peristiwa tersebut mereka saling mengenal dan akrab dan akhirnya menikah..

Peristiwa heroik lelaki tersebut disambut tepuk tangan para penumpang termasuk flight attendant, serta pelukan hangat dari perempuan yang telah diselamatkannya..

LOVE IS IN THE AIR.

If love is in the air

You’ll always know that you don’t have to worry

That they will always keep their promise wherever they be

-rodin-

Cuplikan dari kawan

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2600139
Sebuah surat elektronik yang berkesan untuk dibaca dan direnungi? Apakah kita tidak merasa malu atas segala nikmat yang telah kita dapatkan?
Semoga yang membaca dapat tergugah,Salam

Saladin Siregar


halo teman-teman. .
ada yg nyadar gak dengan ‘besi tua’ yang berwarna loreng biru-putih yang ter-onggok di hanggar kita?

ada yg mesti kita baca neh dari forum sebelah..
silahkan komen, pendapat, saran dan lainnya..

———— ——— ——— ——— ——— ——— –
———— ——— ——— ——— ——— ——— –
Memang miris nasib F2158, cuman dikubur aja di hanggar kampus, sayang sekali… dan otoritas yang berwenang tersebut kurang peka terhadap sejarah..
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ****
maaf agak OOT :

Maaf ya , buat saya F2158 tetap dikubur..apapun alasannya… beberapa waktu yang lalu, sehubungan dengan AEROEXPO ITB, saya sempat mampir ke hanggar F2158 lagi, melihat kondisinya, apakah memungkinkan untuk dikeluarkan saat acara tersebut.

ada beberapa rekan yang tertarik untuk membantu, daripada F2158 hanya diam duduk manis disana.. tapi apa daya, ternyata feedback dari otoritas yang berkuasa disana malah responnya tidak masuk akal…

salah satu jawaban yang buat saya sangat menggelikan adalah :

– “gimana kalau pesawat ini lecet, siapa yang mau ganti??” sampe ga bisa comment saya mendengar hal itu.. well hello, this is a fighter jet, dibuat untuk segala situasi, no worries….

– trus ada lagi yang bilang : loh ini kan pesawat russia, nanti kan mau mengundang pabrikan dari US / Eropa, gimana tuh, kan bisa berseberangan. …. ckckckkckc.. ..unless those person forgot….we are not in the cold war era anymore gentlemen…

saya tetap menyarankan kalau bisa F2158 di keluarkan, karena that bird is your icon… and the faculty should be proud of it.. (kalau alasannya kali ini di masalah dana, saya sudah sempat mengusulkan cara mengatasinya. ….)

Coba tanya ke otoritas yang terhormat, apakah mereka tau, kalau mereka punya mesin TU16 ex AURI, yang hanya di diamkan begitu aja dibelakang?? ?

just FYI : hanya ada penampakan 5 engine TU 16 AURI sampai saat ini, dan salah satunya ada di ITB… 4 lagi masih terpasang di pesawat yang sekarang ada di museum dan monumen.

[b]Personal Opinion :[/b] saya sendiri sampai kagum melihatnya, dan berpikir, betapa harusnya fakultas ini bangga, dikasih kepercayaan untuk mempelajari teknologi – teknologi AURI, yang berupa bendanya asli, bukan hanya gambar komputer, manual book, dll dll….tapi apa daya.. itu hanya pendapat saya…

salam.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ****
Agak gatel pengen nanggepin tulisan diatas about 2158… Mohon maaf kalo agak panjang.

The proud of being operator of MIG-21.
Temen2 yang suka sejarah pasti tau perang 6 hari antara Israel-Arab. Dimana salah satu andil Israel menang gara2 dicurinya MIG-21 Irak lewat pilot Irak Munir Redfa yang di dekati oleh Israel. Betapa menakutkannya MIG-21 bagi dunia barat pada saat itu dan at any cost barat harus bisa mendapatkan pesawat itu. Kita di Indonesia juga demikian menakutkan bagi dunia barat pada saat Presiden Soekarno memborong armada dari Russia hanya utk persiapan perang merebut Papua Barat, dan betapa Amerika sampai harus memperingatkan Belanda utk sebaiknya gak usah bertempur dgn Indonesia utk mempertahankan Papua Barat. Temen2 juga pasti pada tau bahwa the 1st complete MIG-21 yang dimiliki USA itu dari Indonesia utk ditukar dgn tambahan pesawat hercules, pesawat latih dan helicopter (CMIIW). Betapa kalo dilihat dari sejarah, MIG-21 adalah legenda dan we have to be proud as the one of its operator.

Nah sekarang present day…..
Gw aja sebagai orang awam bangganya setengah mati kalo pernah punya MIG-21. Lupa tepatnya tapi yang pasti selain di dalem negeri ada bbrp MIG-21 kita yang bertebaran di Museum2 di negara barat. Nah… khusus yang di ITB sepengatahuan saya itu adalah sisa terakhir dari MIG_21 kita di dalam negeri yang masih dalam kondisi utuh… dan saya yakin rekan2 di TNI-AU juga bangga masih punya MIG-21 yang utuh… Kalo saya sih punya barang bagus pasti saya tunjukin ke temen2 saya… nih lho.. saya punya barang yang jadi Legenda. Memang sih 2158 berperan sebagai laboratorium hidup… tapi secara keseluruhan gak hanya mesin atau unsur tehnik aja khan yang penting. Unsur sejarah dan penugasan lah membuat suatu barang jadi Legenda.

Hanya menyayangkan gak bisa liat 2158 secara fisik pas pameran kemarin….. yang mana gak boleh dikeluarkannya 2158 kalo menurut saya agak2 ridiculous. (Dengan melihat penuturan om r_adrie)…. masa bisa bangun bangunan baru tapi gak bisa ngeluarin 2158.

ITB must be proud to owned this bird.

Just my opinion…. have a nice day.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ****
Jadi sedikit terusik nih dengan status F2158 yg sekarang teronggok “manis” di hanggar ITB… numpang ngasih comment ya mas2… beberapa waktu yg lalu saya diajak mas XXXXX utk “ziarah” ke hanggar anak2 aero di ITB dan waw.. apa yg saya temukan,seperti menemukan harta karun…saya yakin hampir sebagian besar masyarakat bandung sendiri pasti ga tau kalo di kota mereka ada salah satu pesawat tempur gagah yg paling dicari2 negara barat dahulu kala. Pesawat itu adalah MIg 21 yg masih complete (walau sudah sedikit di modif)… terus terang saat itu saya begitu terharu masih bisa menyentuh legenda yang dahulunya sangat ditakuti musuh dan sempat membuat AURI disegani di ASIA. Namun sangat disayangkan. …untuk sekelas “legenda” dan kebanggaan RI…apalagi seharusnya bisa jadi kebanggaan almamater di ITB perlakuan untuk beliau sangat TIDAK LAYAK!!!

Saya sangat setuju dengan istilah mas XXXX yg mengatakan F2158 “dikubur” di tempat yang seharusnya orang-orangnya bisa lebih menghargainya. Bagi yg sudah melihatnya tentu mengerti kenapa sperti itu. Bukankah seharusnya pihak pengelola kampus berterimakasih dengan diberikannya pesawat yg tidak sembarang pihak bisa mendapatkannya, dengan cara merawat dan memperlakukannya dengan baik.

Okelah kalo memang F2158 dihibahkan dan selanjutnya dijadikan laboratorium bla-bla-bla. .. semoga bisa diambil manfaatnya.. .. tapi coba dulu tanya mahasiswanya. .. apa mereka pernah gunakan? lebih tepat lagi apa kurikulum di ITB pernah secara resmi menggunakan pesawat Mig sebagai wahana Praktek ???? … dan ternyata benar jawaban mereka…
mereka tidak tau-menau sama sekali dengan status dan fungsi pesawat tsb, hanya sebagai pajangan pelengkap penderita bahwa inilah yg namanya pesawat terbang titik…mungkin dalam kurun waktu 10 thn kebelakang ini cara menggerakkan motor hydrolic tambahan ataupun fungsi masing2 alat juga mereka ga tau.. padahal mereka para mahasiswa itulah yg jadi pemiliknya. Apalagi dijadikan sebagai Laboratorium wah…nonsen! jadi maaf kalo mas YYYYY mengatakan F2158 cukup terawat sesuai tugasnya sebagai lab hyd..dll. Saat ini kondisinya cukup memprihatinkan khususnya kondisi sistem hydraulic tambahan (oil hydraulic bocor dimana2) juga ada beberapa instrumen yg hilang dari cocpit.

Dari pada pesawat tersebut “terkubur” di hanggar…. dimanfaatkan tidak dipajang juga enggak…. mungkin hemat saya lebih baik dicarikan tempat yang lebih representatif untuk beliau….. jangan disamakan dengan “alat2 uji fungsi” di lab sekitarnya yg bisa diabaikan bila tidak berguna lagi. mungkin para mahasiswa dan staf pengelola kampus juga harus lebih belajar lagi dari sejarah Indonesia dan perjuangannya. Bukankah bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa2 para pahlawannya.

Mudah2an di acara aeroexpo ITB bulan ini bisa membuka mata para pengelola kampus dan rela mengulurkan dana sekedarnya untuk keberadaan pesawat bersejarah kita disana.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ****
Jelas disini ada yang salah, tidak pernah adanya kepedulian terhadap F2158 disana, dan selalu yang terkena salah adalah ruwetnya birokrasi dll…
Justru harapan kita adik adik yang masih berkuliah di sana, tolonglah berbuat sesuatu… biar mata birokrat tersebut terbuka…
Apa karena angkatan per angkatan mengikuti tradisi ketidakpedulian, sehingga masa bodo??

rata rata mahasiswa berkuliah 4-5 tahun, dan tindakan ini sudah seperti tradisi…, kalau memang ada kesadaran, mbok ya digalakan lah suatu kegiatan internal dahulu… kami peminat dirgantara yang di luar ingin membantu, tapi apa daya kalau dari kalian sendiri tidak ada suatu niatan & tindakan nyata… berapa bulan sudah berlalu sejak kunjungan terakhir kesana, things to do sudah diberikan, sudah dijabarkan, tapi sampai sekarang hasilnya tetap nol…malah feedback/updated pun tidak ada..

saya jadi ingin menelusuri apakah status F2158 ini dihibahkan, pinjam pakai / gimana….biasanya pesawat ex AURI / TNI AU tersebut dpinjamkan dengan tidak tertutup kemungkinan untuk ditarik kembali ke Lanud terdekat, dan kalau memang demikian, rasanya perlu dipertimbangkan lagi keberadaan F2158 disana…

lebih baik ditaruh ditempat yang jauh lebih layak dibandingkan di “peti mati” tersebut… lebih baik F2158 ditaruh di museum, jadi bisa dipergunakan & dilihat oleh orang banyak sebagai bukti sejarah yang masih ada (mig 21 AURI yang terakhir UTUH yang masih bisa dilihat)…dibandin gkan kondisinya seperti sekarang…
************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ****
Masih teringat ketika berdiskusi dengan mas XXXX tentang bagaimana mengeluarkan pesawat tersebut dari tempat persembunyiannya. ..

Berbekal foto-foto situasi hanggar Mig tersebut kami berdiskusi cara untuk mengeluar pesawat tersebut…” SULIT..Sangat SULIT” jika melihat situasinya, namun sulit bukan berarti tidak bisa..menurut saya hal tersebut masih memungkinkan untuk di keluarkan..

Memang beberapa bagian pesawat seperti Wing, Vertical dan Horizontal Stabilizer harus dilepas….. dan mungkin hal ini yang menjadi hal yang sangat dikhawatirkan oleh pihak ITB…apakah dapat berfungsi seperti sediakala..? Jika kita melihat permasalahan sebagai suatu tantangan… .maka kita akan berusaha menggunakan segala kemampuan dan akal untuk mengatasi tantangan tersebut, namun jika kita melihat sebaliknya.. .maka kita tidak akan berbuat sesuatu.

[quote]”gimana kalau pesawat ini lecet, siapa yang mau ganti??” sampe ga bisa comment saya mendengar hal itu.. well hello, this is a fighter jet, dibuat untuk segala situasi, no worries….
[/quote]

Hehehe…..setahu saya banyak perwira TNI AU yang melaksanakan tugas belajar di ITB, bahkan beberapa diantaranya diantaranya telah memiliki jabatan yang cukup strategis. Maksud saya begini, jika terjadi sesuatu..kalian dapat berkoordinasi dengan pihak TNI AU, apalagi di sana (Husain Sastranegara/ Bandung) terdapat Depohar yang mampu meretrofit Hercules…apalagi hanya mengeluarkan sebuah Mig dari hanggarnya.

Jika Pemda sebuah Kabupaten dapat berkoordinasi dengan TNI AU dalam memelihara monumennya, masak ITB yang telah memiliki MoU dengan pihak TNI AU tidak dapat berkoordinasi.
Saya yakin, jangankan hanya dikeluarkan dari hanggar ITB….jika perlu seluruh sistem di pesawat tersebut dapat diperbaiki dan berfungsi seperti sediakala.
———— ——— ——— ——— ——— ——— –
———— ——— ——— ——— ——— ——— –

apa pendapat kalian?

Matahari mengorbit? oh ya?

Semuanya mengorbit sesuatu yang tampak. Bulan berjalan mengelilingi Bumi, dan Bumi mengorbit Matahari. Tapi apakah Anda tahu bahwa Matahari pun ternyata juga mengorbit terhadap galaksi Bima Sakti?

Para ahli astronom telah menghitung bahwa dibutuhkan 226 juta tahun bagi matahari untuk sekali mengorbit mengelilingi pusat Bima Sakti. Dengan kata lain, yang terakhir kali bahwa Matahari berada di posisi yang sekarang dalam ruang di sekitar Bima Sakti, adalah ketika dinosaurus menguasai Bumi (sungguh luar biasa!)

Baca lebih lanjut